Sunday, April 25, 2010

Hanya PadaMu

Hanya PadaMu

Ketika terhimpit dalam keadaan yang sulit, beberapa orang yang tidak sabar dan memiliki iman yang lemah akan memilih jalan yang rumit dan menyimpang. Bomoh, dan sang paranormal akan menjadi penasihat, praktikal kesyirikan dilakukan, meminta kepada selain daripada Allah SWT.

Tidakkah mereka mengetahui bahawa semua hal selain Allah SWT pada hakikatnya adalah lemah dan tidak berdaya. La hawla wa la quwwata illa billah (tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).

Apakah ketika mereka meminta kepada selain Allah dan melakukan perbuatan syirik semacam memberikan sajian kepada sembahan? Maka doa mereka akan dikabulkan, urusan mereka akan dipermudahkan? Tidak, sekali-kali tidak hanya ada tipuan syaitan durjana yang melompat senang hati.

Hanya bagi Allah lah yang mengkabulkan doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah SWT tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai semuanya ke mulutnya. Dan doa (ibadah) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (Ar-Raa'd: 14)

Hal yang sama pun pernah diungkapkan oleh Nabi Ibrahim AS, kata beliau kepada para penyembah berhala:

Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?" Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami sentiasa tekun menyembahnya". Berkata Ibrahim AS: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa) mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)? atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudarat?" (Asy-Syuaraa': 69-73)

Syirik: Dosa Besar

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (Luqman: 13)

Aku bertanya kepada Rasulullah saw: Dosa apakah yang paling besar menurut Allah? Rasulullah saw bersabda: Engkau membuat sekutu bagi Allah, padahal Dialah yang menciptakanmu. Aku berkata: Sungguh, dosa demikian memang besar. Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Engkau membunuh anakmu kerana takut miskin. Aku bertanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah saw menjawab: Engkau berzina dengan isteri jiranmu. (HR Bukhari dan Muslim)

Dosa yang paling besar adalah syirik (menyekutukan Allah), dan salah satu contoh syirik paling besar iaitu mengarahkan ibadah untuk selain Allah SWT seperti doa.

Apakah pada fikiranmu, Allah SWT tidak mengetahui semua kesusahanmu?
Apakah pada fikiranmu, Allah SWT lalai dari memperhatikan hamba-hambaNya?
Apakah pada fikiranmu, Allah SWT tidak mendengar bisikan hatimu? Tidak melihat titisan air matamu?

Dan pada sisi Allah lah kunci-kunci semua yang ghaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Loh mahfuz). (Al-An'aam: 59)
Berdoalah..^_^

Putus asa bukanlah sebuah pilihan dalam kehidupan seorang yang beriman.

Yaakub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya." Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (Yusuf: 86-87)

Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi khabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu khabarkan ini?" Mereka menjawab: "Kami menyampaikan khabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa". Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat". (Al-Hijr: 54-56)

Teruslah berusaha, pantang putus asa, menyerah kalah, lemah, tetaplah optimis, dan iringinya dengan berdoa.

Do'a adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya'la)

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (Al-Mu'min: 60)

Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadaNya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). (An-Naml: 62)

Ketika kesulitan dan masalah yang begitu sesak menghimpit dada, ketika jalan keluar bagaikan suatu hal yang mustahil maka kuatkanlah kesabaranmu (bersabar dalam erti terus berusaha dan menjaga diri dari melakukan perbuatan yang dilarang) dan yakinlah bahawa Tuhanmu, Allah SWT, adalah zat yang maha perkasa. Selalu lah libatkan Allah dalam kehidupan kita, dalam kesulitan, dan dalam kesyukuran, ketika kesukaran telah berganti kebahagiaan. Insya Allah.

Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Al-Insyiraah: 5-6)

Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (Ath-Thalaaq: 4)

0 comments:

Post a Comment